HerStory, Jakarta —

Beauty, kamu pernah mengalami masa di mana penuh tekanan dan membutuhkan bantuan? Saat dirundung masalah atau tengah dalam tekanan, tentu kamu membutuhkan seseorang yang dijadikan sebagai tempat berkeluh kesah.

Entah teman, sahabat, atau orang tua sekalipun. Namun, enggak ada salahnya kalau kamu juga mencoba untuk menceritakan masalah yang tengah dihadapi ke seorang psikolog.

Secara enggak sadar, banyak orang yang enggan menemui psikolog padahal sangat membutuhkan konsultasi psikologi. Hal ini dikarenakan, memang kesehatan mental belum terlalu dianggap serius, terutama masyarakat awam. Bahkan, ada pandangan keliru dalam masyarakat yang menganggap hanya ‘orang gila’ saja yang harus ke psikolog.

Kesahatan mental itu sama pentingnya dengan kesehatan fisik lho Beauty! Sama-sama harus dijaga dan perlu penanganan lebih lanjut kalau dirasa kondisi sudah semakin buruk. 

Melansir dari berbagai sumber, ini lima tanda sebenarnya kamu butuh bantuan seorang psikolog:

Yang kamu rasakan sudah terlalu intens

Ketika kamu dapat dikelilingi oleh rasa marah atau sedih dan kamu mampu mengendalikannya, tapi ingat ada intensitas lain yang perlu diperhatikan yaitu katastrofisasi. 

Melansir dari laman Huffpost, ahli psikolgi Mary Alvord, Ph.D., menjelaskan tantangan tak terduga tersebut bisa muncul dan kamu akan menganggap skenario buruk akan terjadi.

Bentuk kecemasan yang intens ini, di mana setiap kekhawatiran yang tinggi dan realistis dapat melemahkan mentalmu. 

Larut dalam trauma yang enggak bisa terlupakan

Kehilangan seseorang yang paling berharga dalam keluarga, putus cinta, atau bahkan kehilangan pekerjaan, kamu memerlukan konsultasi untuk mengatasinya. Larut dalam kesedihan karena kehilangan sesuatu yang dianggap berharga dapat mengganggu aktivitasmu. 

Enggak memungkinkan juga kalau kamu akan menarik diri dari lingkup pertemananmu. Kamu mungkin ingin menceritakan apa yang kamu rasakan kepada teman-temanmu. Mungkin di antara mereka akan merespon dan berempati dengan apa yang kamu rasakan. Kalau dirasa itu belum cukup, cobalah pergi dan tanyakan kepada seorang psikolog.

Baca Juga: Kenali 5 Hal Ini Biar Kamu Tahu Soal Kesehatan Mental

Mengalami gangguan fisik seperti sakit kepala terus-menerus, sakit perut, hingga sistem kekebalan tubuh yang menurun

Beauty, kalau kamu mengalami gangguan fisik seperti di atas akibat tekanan mental yang kamu alami, cepet-cepet deh  pergi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. 

Sebuah penelitian menjelaskan, stress dapat bermanifestasi dalam berbetuk penyakit fisik. Mulai dari sakit perut kronis hingga sakit kepala. Keluhan yang enggak biasa terjadi lainnya adalah nyeri dibagian otot tertentu atau nyeri leher yang menjadi tanda stress yang terbawa atau tekanan emosional.

Muncul Halusinasi

Halusinasi merupakan gangguan persepsi yang membuat sesorang merasakan, mendengar, mencium aroma, atau melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Hal ini enggak boleh dianggap sepele karena dapat menjadi ancaman bagi diri sendiri dan juga orang lain 

Menyakiti diri

Hal yang paling krusial ialah ketika kamu sudah berani menyakit diri. Seperti memukul atau menggoreskan benda tajam ke bagian tubuh. Apalagi, jika berniat untuk mengakhiri hidup dengan bunuh diri.

Kalau kamu dengan atau tanpa sadar memiliki kebiasaan menyakiti diri sendiri, pergilah dan meminta bantuan kepada psikolog agar mereka bisa memberikan solusi terbaik tanpa harus menyakit diri sendiri.

Beauty, mulai sekarang coba hilangin stigma orang yang pergi ke psikolog adalah 'orang gila'. Kalau memang kamu mengalami mental illness jangan ragu untuk meminta bantu ke ahlinya.

Baca Juga: Ingin Punya Mental Baja? Lakukan 5 Tips Melatih Mental untuk Jadi Sosok yang Kuat

Baca Juga: Moms, Seni Ternyata Ampuh Membuat Kesehatan Mental Terjaga Lho, Simak Kata Psikolog di Sini Yuk!