Ilustrasi perempuan sedang memegang payudara. (Shutterstock/Edited by HerStory)
Selain itu, ada risiko komplikasi lainnya yang berkaitan dengan munculnya penyakit tertentu. Namun, hal ini belum bisa dipastikan 100 persen disebabkan oleh tindakan implan payudara.
Penyakit ini meliputi ruam kulit, hilang ingatan, serta nyeri sendi yang berlebihan dan terus menerus. Namun, butuh pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari penyakit yang timbul ini.
Jika melakukan implan payudara, ada risiko hilangnya jaringan payudara dan kelenjar penghasil ASI. Inilah yang membuat wanita kesulitan bahkan gak bisa memproduksi ASI.
Akibat dari kondisi ini adalah terganggu hingga hilangnya proses menyusui oleh sang ibu kepada bayi.
Kerusakan implan seperti pecah atau robek dapat merubah tampilan. Payudara menjadi lebih turun atau deflasi. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan hal ini terjadi, yaitu:
Kerusakan akibat alat bedah
Kerusakan akibat operasi, seperti biopsi dan drainase cairan
Trauma atau adanya tekanan fisik secara berlebih
Banyak melakukan penanganan selama proses implan payudara
Nah, itu dia beberapa risiko yang mengintai usai melakukan implan payudara. Tentunya, kamu boleh melakukannya, namun jangan lupa untuk mempertimbangkan baik buruk untuk kesehatan dan masa depan, yah!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.