Ilustrasi anak sedang membaca buku. (Unsplash/Josh Applegate)
Karena akibat dari penggunaan otak kanan, ternyata anak kidal memiliki jiwa seni dan imajinasi yang tinggi. Mereka akan lebih suka informasi dalam bentuk visual atau gambar daripada bahasa.
Pemilik tangan kidal memiliki suasana hati yang mudah berganti-ganti. Bahkan mereka juga mudah merasa cemas dan malu saat tak sengaja membuat kesalahan. Dapat dikatakan bahwa pemilik tangan kidal lebih sensitif ketimbang dengan orang pada umumnya. Mereka cenderung sakit hati dan sensitif saat menerima kritikan dari orang lain. Hal ini disebabkan karena mereka tidak memiliki keseimbangan dalam memproses di otak bagian kanan dan kiri.
Dalam hal membedakan suara indra pendengaran anak kidal dinilai lebih baik daripada pengguna tangan kanan. Anak yang mengandalkan otak kanan akan lebih cermat dalam membedakan jenis suara. Hal ini berbanding terbalik dengan anak pengguna tangan kanan, mereka akan lebih cenderung dinamis dan cepat berubah sehingga tidak sensitif dalam membedakan suara.
Jika seorang anak terlahir dengan kondisi kidal, maka orang tua tidak perlu memaksa anak untuk menggunakan tangan kanan, karena dapat membuat anak frustasi. Jadi sebaiknya orangtua lebih fokus kepada kesehatan fisik dan mental anak.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.