Menu

Waduh, Ternyata Kelembapan Udara yang Tinggi Bisa Picu Masalah Kesehatan Kulit, Begini Kata Ahli...

09 Februari 2023 08:20 WIB
Waduh, Ternyata Kelembapan Udara yang Tinggi Bisa Picu Masalah Kesehatan Kulit, Begini Kata Ahli...

Ilustrasi jerawat membandel. (Freepik/bestsudio)

HerStory, Jakarta —

Beauty, Indonesia yang akrab dengan musim kemarau dan musim hujan perlu lebih hati-hati mengenai kelembapan udara dalam ruangan.

Pasalnya, kelembapan udara yang tinggi dapat memberikan dampak negatif, mulai dari masalah pertumbuhan mikroorganisme hingga berkaitan dengan masalah pernapasan dan kulit.

Dokter Kecantikan, dr. Abelina Dini Fitria, mengatakan, kelembapan udara yang tinggi bisa memperburuk gejala alergi bagi penderitanya karena sifatnya mengumpulkan alergen.

"Dengan high humidity satu alergen berkumpul, sehingga orang dengan alergi akan seiring berulang alerginya, kulitnya sering gatal," kata dr. Abelina, dalam acara peluncuran Sharp Dehumidifier, di Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Lebih lanjut, dr. Abelina menjelaskan bahwa alergi itu bukan hanya gatal-gatal saja, tapi juga bersin dan pilek setiap pagi. Alergi yang paling berat adalah asma.

Selain itu, kelembapan udara yang tinggi dalam ruangan bisa menyebabkan tumbuhnya tungau yang. Hal itu tentu berbahaya, apalagi kalau kamu sudah memiliki bayi.

"Selain itu, dalam jangka panjang buat yang sudah memiliki bayi, alergi membuat peradangan yang menghambat energi yang dipakai untuk perkembangan anak. High humidity juga enggak bagus untuk kaum rentan, seperti lansia," kata dr. Abelina.

Dari segi kecantikan, udara panas dan lembap, khususnya di Indonesia bisa menghambat keluarnya keringat, sehingga timbul berbagai masalah kulit, seperti eksim, jerawat, ketombe. 

"Kita kepanasan, tapi keringat enggak keluar, hasilnya pori-pori jadi tersumbat, makanya berbagai masalah kulit muncul, seperti eksim, jerawat, ketombe," jelasnya.

Menurut dr. Abelina, penggunaan dehumidifier bisa digunakan sebagai penstabil kelembapan udara supaya lebih sehat dan menghambat pertumbuhan jamur atau spora yang bisa mengakibatkan sesak napas dan alergi.

"Dengan dehumidifier kulit jadi lebih sehat dan kulit kenyal. Kadar kelembapan udara yang tinggi dapat memicu reaksi alergi, peradangan kronik, dan mendukung pertumbuhan jamur," pungkasnya.

Baca Juga: Waspada! Ini Ciri-ciri Kulit Dehidrasi yang Kerap Disepelekan, Gimana Cara Atasinya?

Baca Juga: Beauty, Kulit yang Sehat Bisa Tingkatkan Kepercayaan Diri?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan