Ilustrasi wanita dengan bau badan. (Pinterest/Freepik)
Wangi parfum akan lebih awet, jika diaplikasikan pada kulit yang berminyak. Jadi, sebelum mengoleskan parfum pada kulit, sebaiknya oleskan pelembap terlebih dahulu.
Namun, pastikan kamu menggunakan pelembap tanpa ada campuran parfum di dalamnya, ya.
Awet atau tidaknya aroma parfum juga tergantung pada di bagian tubuh mana parfum diaplikasikan, Beauty. Jadi, salu aplikasikan parfum pada titik-titik nadi di tubuh karena dapat memastikan bahwa aromanya lebih kuat dan tahan lama.
Bagian-bagian tubuh tersebut di antaranya di belakang telinga, di pergelangan tangan, di belakang lutut, dan di bagian dalam siku.
Jika menggunakan body lotion, kamu bisa mencampurkannya dengan parfum. Ini dilakukan agar memaksimalkan aroma parfum yang kamu pakai. Namun, pastikan bahwa lotion tak mengandung wewangian ya, Beauty.
Dan, waktu yang paling tepat memakai parfum adalah saat kita baru saja selesai mandi. Pada saat itu kulit tengah dalam kondisi bersih dan lembap dengan pori-pori terbuka. Kondisi tersebut dapat membuat aroma parfum bertahan lebih lama.
Setelah disemprotkan, pasti kita sering menggosok pergelangan tangan, bukan? Ternyata ini enggak benar, lho. Menggosok pergelangan tangan malah dapat menghilangkan aroma parfum dengan cepat.
Menyemprotkan parfum pada rambut merupakan hal yang bisa membuat wangi parfum tahan lama. Namun, jika kamu menyemprotkannya secara langsung pada rambut, itu bisa menyebabkan kerusakan pada rambut, Beauty.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.