Gita Savitri (Instagram/@gitasav)
"Aku punya akun media sosial lain bernama @warganetbersabda dimana aku mengunggah screenshot DM (direct message) komentar pelecehan atau komentar bodoh secara umum yang pernah aku terima lewat medsos," kata Gita.
"Elo ngapain, sih, Git naruh-naruh kayak gini di medsos?" Padahal maksud aku mengunggah ini biar masyarakat lihat ada orang-orang di luar sana yang tiap hari dilecehkan kayak gini. Aku mungkin dilecehkan secara online, tapi ada juga perempuan-perempuan lain yang tiap hari dia keluar rumah 'disuit-suitin' sama tukang ojek, atau ketika di KRL pantatnya dipegang."
"Ya, kita musti mulai ngomong. Sekarang-sekarang ini udah mulai banyak akun-akun komunitas yang ngomongin tentang perempuan, pelecehan dan lain-lain. Banyak orang menjadi SJW atau Social Justice Warrior dalam konteks positif," lanjutnya.
"Kalau ada sesuatu yang tidak benar, ada yang ngelaporin. Bagus. Kesadaran ini sudah mulai banyak," tuturnya.
Sebelumnya diketahui bahwa alasan Gita memilih untuk childfree adalah ia mengaku bahwa dirinya mewarisi sifat narsis sang ibu dan ia takut apabila nanti hal tersebut bisa berimbas ke sang anak. Selain itu, menurutnya juga tak menyeramkan apabila ia tinggal di panti jompo ketika sudah tua nanti.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.