Ilustrasi miss V. (Pinterest/Freepik)
Douching dapat erusak keseimbangan bakteri pada Miss V. Sebab, douching justru memicu pertumbuhan bakteri jahat.
Bila jumlah bakteri jahat pada area kewanitaan jauh lebih banyak dari bakteri baik, Beauty, maka berisiko mengidap infeksi bakteri Biasanya cairan douching mengandung air, baking soda, cuka, pewangi, dan antiseptik.
Cairan tersebut dikemas dalam sebuah douche, yaitu kantong dengan selang atau semprotan yang berfungsi untuk menyemprotkan cairan pada area kewanitaan.
Survei yang dilakukan oleh American Academy of Obstetrics and Gynaecology menunjukkan bahwa wanita yang sering melakukan douching (seminggu sekali), maka 5 kali lebih rentan mengidap infeksi bakteriĀ Miss V dibandingkan wanita yang tidak douching.
Jika area kewanitaan kamu bakteri jahat sudah tumbuh cukup banyak, douching justru akan mendorong bakteri-bakteri tersebut masuk ke organ dalam.
Bakteri bisa masuk ke dalam Miss V menuju rahim, saluran tuba falopi, dan indung telur. Hal ini memicu penyakit radang panggul. Rutin melakukan douching meningkatkan peluang kamu mengidap radang panggul hingga 73%.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.