Ilustrasi Pasangan yang Cemburu. (Freepik/shurkin_son)
Dikutip dari Psychology Today, ini adalah tanda bahwa pasangan lebih mengutamakan kebutuhan dan perspektif mereka dalam hubungan dan ingin mencoba mengendalikan kamu.
Kecemburuan tak lagi wajar jika ini membuat pasangan mengisolasi atau menjauhkan kamu dari keluarga atau teman-teman yang menjadi sistem dukunganmu.
Pasangan mungkin mengatakan bahwa orang-orang tersebut tak baik untukmu dan mengontrol waktumu dengan mereka.
Menghabiskan banyak waktu bersama pasangan memang bisa memperkuat hubungan. Mungkin beberapa orang merasa ada yang tak lengkap ketika tak menghabiskan waktu bersama pasangan, dan ini normal.
Namun, jika pasanganmu marah saat kamu melakukan aktivitas tertentu tanpanya, ini menunjukkan kecemburuan yang berlebihan dan tak sehat.
Dilansir dari Marriage, hubungan yang bahagia dan sehat memfasilitasi waktu sendiri (me-time) bagi masing-masing orang. Sudah saatnya kamu komunikasikan hal ini dengan pasanganmu dan beri tahu bahwa perilakunya tak sehat bagi hubungan pernikahan kalian.
Hubungan jadi sangat tak sehat atau toxic ketika sudah melibatkan ancaman. Tak jarang, cemburu yang berlebihan bisa mengarah pada ancaman, baik yang melibatkan kekerasan fisik atau halus.
Contoh ancaman yang halus adalah ketika pasangan mengancam untuk menyakiti dirinya ketika kamu melakukan suatu hal yang membuat mereka cemburu.
Jika hal ini terjadi di hubunganmu, pahamilah bahwa kecemburuan ini sudah sangat tak sehat dan bahkan berbahaya bagimu, Moms!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.