Menu

Bikin Suami Makin Lengket, Ini 4 Cara Rawat Organ Kewanitaan ala Dokter Boyke, Rugi Deh Kalau Gak Coba Moms!

14 Februari 2023 19:10 WIB
Bikin Suami Makin Lengket, Ini 4 Cara Rawat Organ Kewanitaan ala Dokter Boyke, Rugi Deh Kalau Gak Coba Moms!

Ilustrasi merawat area kewanitaan. (Pinterest/Freepik)

Beberapa wanita sering menyemprotkan parfum ke kemaluan mereka. Penyemprotan parfum pada suatu bagian dilakukan untuk memberikan aroma yang harum.

Namun, karena organ intim wanita pada dasarnya sudah memiliki aroma tersendiri, sebenarnya tak perlu disemprot parfum.

Dr. Boyke, seorang seksolog, menjelaskan cara merawat bagian pribadi wanita dengan baik.

"Jadi organ intim wanita memang gitu, jangan dimacem-macemin, baunya memang khas, jangan disemprot minyak wangi," kata dr Boyke.

2. Tak boleh waxing atau mencukur

Sebagian besar orang, terutama wanita, menganggap rambut kemaluan tak menarik dan memilih untuk mencukur, wax, atau mencabutnya.

Padahal menjaga kondisi rambut kemaluan di area pribadi ini sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh lho Moms.

Tujuan bulu kemaluan adalah untuk menjaga kebersihan dan mencegah kuman masuk ke area intim.

Tak disarankan untuk mencukur bulu kemaluan kamu karena hal itu dapat membahayakan kesehatan kamu.

Karena itu, rambut kemaluan melindungi dari infeksi bakteri dan jamur serta mencegah benda asing menyentuh organ intim secara langsung.

Oleh karena itu, dr. Boyke tak menganjurkan untuk mencukur bulu kemaluan, waxing dan sebagainya.

“Kalau begitu jangan mencukur sampai gundul cangkulnya, tidak perlu waxing, karena membuat kotoran mudah masuk,” ujarnya.

3. Lap permukaan depan ke belakang

Untuk laki-laki, mungkin tak perlu mengusap dari belakang ke depan.

Namun, menyeka dari belakang ke depan membuat wanita berisiko memindahkan bakteri dari anus ke uretra.

Kandung kemih terhubung ke bagian luar tubuh oleh uretra.

Dr Boyke menganjurkan wanita untuk menyeka dari depan ke belakang karena alasan ini.

"Cebok tolong dari depan ke belakang, biar kotorannya tidak masuk ke dalam," lanjutnya.

4. Kenakan celana dalam katun

Gunakan celana dalam berbahan katun sebagai tambahan untuk menjaga kebersihan di toilet wanita.

Karena kapas dianggap efektif menyerap keringat di area kewanitaan, bahaya gatal atau iritasi sangat kecil.

“Jangan merasa aneh pakai celana dalam katun atau celana tanpa jaring, tapi pakai celana dalam katun. Coba gunakan yang berbahan katun, hindari menggunakan jaring yang penting untuk menyerap keringat” Pungkas dr. Boyke. 

Baca Juga: No Worries! Dokter Boyke Spill Cara Jitu Anti Kebobolan saat Bercinta Meski 'Keluar' di Dalam, Apa Sih Rahasianya?

Baca Juga: Bulan Syawal Banyak Pasutri Baru, Sudah Tahu Belum Trik Hubungan Seks Malam Pertama Auto Kelojotan dari Dokter Boyke? Simak Yuk!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: