Pernikahan (Sumber/Shutterstock)
Ditambahkan oleh Ahli Genomik Molekuler Prof. dr. Herawati Sudoyo, M.Sc., Ph.D ia mengatakan bahwa pemeriksaan kelainan genetik terkait talasemia tak hanya perlu dilakukan oleh pasangan sebelum menikah.
Bahkan jika orang tua sudah pernah melahirkan anak dengan talasemia, anaknya yang lain juga harus melakukan pemeriksaan.
"Jadi pasangan sebelum menikah dan pasangan yang telah punya anak talasemia dengan gejala klinik yang tinggi, ketika punya anak lagi periksa keadaan anak tersebut. Apakah mengalami mutasi berat atau tidak," ujar Herawati, mengutip dari GenPI.co, Kamis (16/2/2023).
Pemeriksaan itu dinilai penting sebab jika memang anak mengalami talasemia, dapat dilakukan upaya-upaya untuk mencegah perburukan atau komplikasi dari penyakit tersebut.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.