Ilustrasi anak sedang bermain balance bike. (Riana/HerStory)
Dalam kegiatan sehari-hari, anak membutuhkan keseimbangan yang baik. Misalnya, saat berjalan dan berlari.
Balance bike bisa melatih otot-otot anak karena mereka aktif bergerak atau berolahraga. Bersepeda melatih keseimbangan tubuh anak serta memperkuat otot punggung, tungkai, dan kakinya.
Melakukan aktivitas fisik di luar ruangan menyenangkan bagi anak. Mereka akan bertemu dengan banyak orang saat berlatih keseimbangan.
Balance bike bisa menjadi sarana untuk anak mengekspresikan diri, membangun rasa percaya diri, dan mengeksplorasi lingkungan sekitar.
Sebagian orang tua mungkin khawatir anak akan terjatuh. Namun, saat terjatuh, anak akan belajar untuk mengoordinasi gerakan tubuhnya dengan baik.
Guna mencegah anak terluka atau cedera, orangtua bisa memakaikannya alat pelindung diri, seperti helm, pelindung siku, dan lutut, saat bermain balance bike.
Belajar mengayuh, menyeimbangkan, dan mengarahkan, pada saat yang sama, bisa menjadi tugas yang cukup bagi anak. Anak akan memfokuskan dirinya menguasai keterampilan yang sedang dipelajari.
Balance bike membantu anak meningkatkan kemampuannya seiring waktu. Saat sudah mengusai sepeda keseimbangan ini, anak akan penasaran untuk belajar lebih seperti sepeda roda dua berpedal.
Nah, berikut pembahasan HerStory tentang manfaat balance bike. Gimana, tertarik mencobanya untuk si kecil, Moms?
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.