Jane Shalimar dan Arya Wijaya (Instagram/janeshalimar_1)
"Kalau perselingkuhan itu hanya kecurigaan saja, ya. Saya tidak menuduh sebetulnya, hanya curiga sebagai seorang suami dengan kelakuannya yang sekarang seperti itu menimbulkan kecurigaan-kecurigaan. Wajar seorang suami mempunyai kecurigaan sampai ke sana," ungkap Arsya.
Kembali Arsya membela diri dengan menyebut Jane Shalimar adalah pembohong karena mengabaikan pesan Whats App darinya di tanggal 17 - 18 Desember 2020 setelah pilkada. Arsya mengklaim bahwa Jane hanya membaca pesannya tanpa membalas dan menimbulkan kecurigaan yang makin kuat.
"Malam kemarin, Jane diwawancara bilang bahwa saya tidak menghubungi dia, buktinya tanggal 17 dan 18 Desember saya hubungi dia. Dia sempat bilang kelar pencoblosan Pilkada dia akan ke Bandung dan ngobrolin semua, ternyata sampai tanggal 17 enggak muncul. Saya tanya jadi kapan mau pulang, dia baca doang. Saya WA lagi jumat tanggal 18, checklist dua, biru, dia membaca. Berarti statement dia soal saya tidak menghubungi dia itu bohong," beber Arsya.
Dan mengenai barang-barang mewah yang Jane miliki setelah menjadi tim sukses salah satu paslon di pilkada Tangerang, Arsya mengaku enggak pernah memberikan barang tersebut.
"Itu pun saya sebagai suami merasa aneh, saya enggak beri uang tapi dia bisa beli itu semua. Wajar kalau saya punya kecurigaan ada siapa nih. Itulah yang membuat pikiran saya menjurus ke satu kecurigaan, saya tidak menuduh, ya," pungkasnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.