Menu

Motif Kain Tenun Sumba Timur Hiasi Pagelaran Garis Poetih, Ternyata Punya Filosofi Mendalam Lho Beauty, Intip di Sini!

20 Februari 2023 11:15 WIB
Motif Kain Tenun Sumba Timur Hiasi Pagelaran Garis Poetih, Ternyata Punya Filosofi Mendalam Lho Beauty, Intip di Sini!

Koleksi Mata Hati by Ivan Gunawan. (Nailul Iffah/HerStory)

Kain tenun Sumba Timur mempunyai kelebihan dalam ornamen dekoratif dengan motif margasatwa yang realistis, motif roh leluhur dan juga motif flora.

Menurut fungsinya, tenun Sumba Timur berfungsi sebagai busana adat, hadiah dalam berbagai peristiwa, pembayar denda dalam hukum adat, belis/maskawin dalam adat perkawinan, pembukus jenazah bekal kubur, perhiasan dan barang dagangan.

Di Sumba Timur semakin banyak orang memiliki tenunan maka semakin tinggi status sosialnya. Tenunan menurut mereka sama halnya dengan emas atau perak, fungsi religius dan simbolis dari tenunan Sumba Timur terdapat dalam corak motifnya.

Seperti motif kuda, merupakan ternak yang sangat berguna sebagai belis dalam adat perkawinan, sebagai alat transportasi, penentu status sosial juga dan teman dalam peperangan.

Motif udang dan ular, motif ini dikaitkan dengan kepercayaan mereka bahwa pada dasarnya manusia tidaklah mati. Pengertian ini dilambangkan dengan pergantian kulit yang dianalogikan dengan kehidupan baru setelah mati.

Nah, Garis Poetih yang diprakarsai oleh Ivan Gunawan sendiri memiliki ide untuk mengajak semua pelaku fashion dan industri kreatif untuk tumbuh lebih besar dengan bekerja sama.

Garis Poetih akan menjadi event tahunan dan setiap tahunnya akan mempromosikan karya sejumlah perancang busana Indonesia. Koleksi yang ditonjolkan akan menjadi sumber inspirasi bagi pembeli dan pasar global.

Pada edisi pertama Garis Poetih Fashion & Trade ini, desainer peserta akan memperkenalkan format "Grow Together". Desainer bisa mendapatkan reseller baru dan reseller bisa mendapatkan koleksi eksklusif dari desainer.

Model bisnis yang menempatkan barang-barang fesyen segera siap untuk dipesan tepat setelah pertunjukan runway. Penonton akan melihat melalui kode QR yang terhubung langsung ke situs web desainer, media sosial, atau e-catalog.

Hal tersebut adalah cara baru bisnis ritel saat ini yang meningkatkan efisiensi dan mengedukasi pasar tentang pentingnya pre-order untuk ekonomi yang lebih berkelanjutan. 

Baca Juga: Nirmala Ardore: Perhiasan Emas dan Scarf Ramah Lingkungan yang Bikin Fashion Hijab dan Non-Hijab Makin Stylish dan Berkelas!

Baca Juga: Serok Omzet Rp1 Miliar dalam Sebulan, Ramadan Rhapsody Berdiri Tegak di Tengah Isu Ekonomi Lesu

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan