Ilustrasi wanita sedang membuat konten video untuk media sosial (Shutterstock/Edited By HerStory)
Gian menuturkan, mulai untuk membuat konten terkadang terhambat oleh ketidakyakinan diri pada platform yang digunakan. Menurutnya, jika masih insecure, sesuaikan kemampuan awal di wadah yang tepat.
"Insecure? Gak apa-apa, banyak solusinya. Insecure depan kamera? Ada podcast. Malu suara, ada blog, dan masih bisa tulisan doang di Instagram,” ucap Gian.
Menurut Gian, jangan jadikan insecure sebagai alasan untuk malas memulai sesuatu yang dapat mengembangkan potensi dalam diri.
“Jadi banyak platform, jangan takut, jangan insecure. Insecure itu hanya menjadi alasan buatku, enggak sepenuhnya, kadang jadi alasan bermalasan. Jadi ketika insecure, cari wadah yang paling pas buat kalian," ujarnya.
Gian mengungkapkan, Gen Z adalah generasi aspirasi dan kritik bagi dunia nyata maupun siber. Hal ini bisa menjadi salah satu peluang untuk isi konten.
"Seperti konten MLI dan platform lainnya, yang menyampaikan apa yang mereka (Gen Z) pikirkan, itu mungkin bikin mereka happy banget," tuturnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.