Ilustrasi seorang wanita yang sedang minum teh (Pinterest/Edited by HerStory)
Tetapi harus diingat bahwa tidak semua jenis teh memberikan efek menguntungkan pada pencernaan. Teh hijau dan teh herbal seperti teh jahe ditemukan menjadi pilihan terbaik dalam membantu proses pencernaan karena mengandung antioksidan dan polifenol dalam jumlah tinggi.
Beberapa penelitian pun menunjukkan bahwa senyawa fenolik yang ada dalam teh mengganggu penyerapan zat besi dengan membentuk kompleks zat besi di lapisan usus lambung.
Disarankan bahwa seseorang harus mengkonsumsi makanan yang kaya zat besi dan vitamin C jika mereka ingin minum teh dengan makanan untuk menurunkan efeknya pada penyerapan zat besi.
Oleh karena itu, minum teh dengan makanan tidak baik untuk pasien dengan kekurangan zat besi karena tanin yang ada dalam teh menghambat proses penyerapan zat besi dalam tubuh.
Itulah penjelasan mengapa minum teh setelah makan bisa berbahaya, semoga bermanfaat!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.