Menu

Penting! Gerakan Nasional Screening Kanker Serviks Harus Jadi Priortas Pemerintah, Begini Kata Dokter

22 Februari 2023 16:08 WIB
Penting! Gerakan Nasional Screening Kanker Serviks Harus Jadi Priortas Pemerintah, Begini Kata Dokter

Ilustrasi seorang dokter sedang menjelaskan mengenai kanker serviks. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Kanker serviks menjadi salah satu masalah kesehatan serius yang banyak ditakuti wanita. Di Indonesia sendiri, jumlah kasus penderita kanker ini masih tinggi dan banyak mengancam korban jiwa.

Berdasarkan data dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) menunjukkan bahwa 77,9 persen pasien yang datang ke dokter sudah dalam kondisi stadium lanjut. Bahkan, ada 1-2 pasien yang meninggal akibat penyakit ini.

Padahal, kanker serviks bisa dicegah dan diobati hingga sembuh total, lho Moms. Melansir dari laman sindikasi Suara Cianjur, Rabu (22/2/2023), dr. Tofan Widya Utami, Sp.OG (K), seorang spesialis obstetri dan ginekologi dari POGI, mengatakan rendahnya angka screening menjadi faktor utama yang membuat kasus kanker serviks di Indonesia tinggi.

Menurutnya masih banyak wanita Indonesia yang tidak melakukan pemeriksaan screening. Padahal hal ini sangat penting dilakukan guna mencegah kanker serviks.

"Kenapa di Indonesia masih sangat tinggi? Ini karena rendahnya screening. Selain memang bisa disebabkan virus HPV lalu sexual behavior multipartner itu, screening juga penting, tapi perempuan saat ini banyak yang enggak screening," kata dr. Tofan.

Baca Juga: BD dan RSK Dharmais Tekankan Skrining Kanker Serviks di Indonesia, Boyong Inovasi Teranyar dan Targetkan 8.000 Wanita!

Baca Juga: Peduli Deteksi Dini Kanker Serviks, Indofood Gelar IVA Test Bersama Kemnaker untuk Para Karyawan Perempuan

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan