Menu

Kisah Inspiratif 3 UMKM Usung Konsep Bisnis Berkelanjutan: Gak Melulu soal Cuan, tapi Komit Selamatkan Bumi Lewat Produk Ramah Lingkungan

24 Februari 2023 14:47 WIB
Kisah Inspiratif 3 UMKM Usung Konsep Bisnis Berkelanjutan: Gak Melulu soal Cuan, tapi Komit Selamatkan Bumi Lewat Produk Ramah Lingkungan

Produk Kunang Jewelry. (Tokopedia/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, apakah kamu pernah mendengar konsep bisnis hijau? Ya, konsep bisnis hijau menjadi populer dalam beberapa tahun ini. Disebut juga dengan bisnis berkelanjutan, konsep ini melakukan bisnis dengan pendekatan yang lebih ramah lingkungan. Mulai dari menghemat energi, meminimalisir pencemaran, dan berusaha melakukan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di dalam kegiatan bisnisnya. 

Nah ternyata, konsep bisnis berkelanjutan ini diadopsi juga oleh salah satu platform marketplace terbesar di Indonesia, yakni Tokopedia. Dengan meminimalisir dampak buruk terhadap lingkungan, konsep bisnis seperti ini dinilai 'cerdas' untuk mengedukasi konsumen. 

Maisyalina Agustiana, selaku Growth Marketing Senior Lead Tokopedia, mengungkapkan bahwa Tokopedia sebagai bagian dari Grup GoTo terus berupaya menciptakan ekosistem bisnis berkelanjutan ramah lingkungan, salah satunya adalah melalui gerakan 'Tokopedia Hijau' yang digalakkan untuk mendukung 'Misi Nol Sampah GoTo 2030'. 

Adapun, melalui gerakan ‘Tokopedia Hijau’, ini Tokopedia bekerja sama dengan mitra strategis dan masyarakat untuk berperan aktif mendukung kelestarian lingkungan hidup.

“Tokopedia Hijau merupakan upaya Tokopedia dalam memberikan dampak positif bagi lingkungan dan mengajak penjual dan pembeli melakukan kebiasaan kecil seperti menggunakan produk secara berulang, atau menggunakan kemasan ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Maisyalina, dalam keterangan resminya kepada HerStory, Jumat (24/2/2023).

Lewat gerakan Tokopedia Hijau ini, kata Maisyalina, Tokopedia mengajak para penjual menerapkan prinsip ramah lingkungan. Misalnya, dengan menggunakan kemasan yang lebih ramah lingkungan, seperti paper wrap, kertas cacah, serat nanas dan alternatif lainnya. 

“Sehingga, masyarakat yang berbelanja lewat toko Seller Hijau maupun halaman produk Tokopedia Hijau dapat ikut mengurangi sampah," imbuh Maisyalina.

Baca Juga: Konsisten Kembangkan Bisnis Ramah Lingkungan, Tokopedia Bagikan Kisah Inspiratif 'Kartini Jaga Bumi' dari 2 Pelaku Usaha Wanita Ini

Baca Juga: Lebaran Sudah di Depan, Tokopedia Spill 5 Tips Mudik yang Aman dan Nyaman, Apa Saja ya?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: