Menu

Kisah Inspiratif 3 UMKM Usung Konsep Bisnis Berkelanjutan: Gak Melulu soal Cuan, tapi Komit Selamatkan Bumi Lewat Produk Ramah Lingkungan

24 Februari 2023 14:47 WIB
Kisah Inspiratif 3 UMKM Usung Konsep Bisnis Berkelanjutan: Gak Melulu soal Cuan, tapi Komit Selamatkan Bumi Lewat Produk Ramah Lingkungan

Produk Kunang Jewelry. (Tokopedia/Edited By HerStory)

Betry pun mengungkap, Daridiri punya misi untuk bisa menjadi produsen produk ramah lingkungan dengan harga yang terjangkau untuk membantu memenuhi kebutuhan gaya hidup ramah lingkungan bagi semua orang. 

“Sejak bergabung dengan platform online seperti Tokopedia, kami juga dapat menjangkau pembeli dari berbagai wilayah di Indonesia," terang Betry.

Selain itu, UMKM yang menerapkan prinsip ramah lingkungan ini adalah Pijak Bumi yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Pijak Bumi merupakan merek sepatu yang menggunakan bahan alami, daur ulang, dan dapat didaur ulang. 

Menurut Product Designer Pijak Bumi, Wenseslaus Guantana, setiap produk Pijak Bumi yang telah dibeli dapat diperbaiki ulang atau jika kondisi sangat rusak dapat didaur ulang menjadi kain, dan bisa diproduksi kembali menjadi sepatu.

“Pijak Bumi juga memiliki misi untuk mengurangi sampah, dengan mengurangi plastik sekali pakai dan menggunakan cassava bag sebagai packaging. Karenanya, kami berharap dengan penggunaan bahan baku yang lebih ramah lingkungan ini, dapat menjadi langkah kecil masyarakat sebagai wujud peduli lingkungan," papar Wenseslaus.

Terakhir, penjual Tokopedia yang juga mengusung konsep keberlanjutan dalam bisnisnya adalah Kunang Jewelry yang berlokasi di Gianyar, Bali. Adapun, Kunang Jewelry ini bergerak di bidang perhiasan yang menjalankan bisnis yang lebih ramah lingkungan dengan memanfaatkan sampah logam.

Pemilik Bisnis Kunang Jewelry, Dian Suri Handayani, mengungkapkan, Kunang Jewelry memanfaatkan sampah logam yang berasal dari kabel, roll mesin, hingga pipa logam yang berpotensi dijadikan perhiasan. 

"Dalam menjalankan bisnis berkelanjutan ini, kami bekerja sama dengan tiga tempat pembuangan sampah di Denpasar. Kami juga memanfaatkan bambu sebagai bahan dasar pengemasan yang kokoh dan flexible sehingga tak memerlukan bubble wrap,” ujar Dian.

Nah Beauty, semoga 'gebrakan' Tokopedia dan UMKM di atas menginspirasimu untuk menjalankan hidup yang sustainable, ya!

Baca Juga: Tokopedia dan TikTok Lewat Shop | Tokopedia Rekap Tren Belanja Online Masyarakat pada Ramadan-Lebaran 2024

Baca Juga: Konsisten Kembangkan Bisnis Ramah Lingkungan, Tokopedia Bagikan Kisah Inspiratif 'Kartini Jaga Bumi' dari 2 Pelaku Usaha Wanita Ini

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan