Menu

Moms, Kenali Gejala Diabetes Pada Anak, Jangan Sampai Menyesal

26 Februari 2023 19:20 WIB
Moms, Kenali Gejala Diabetes Pada Anak, Jangan Sampai Menyesal

Illustrasi Anak Makan sambil Main Gadget (Sumber/www.ayeem.com)

Seribu hari pertama kehidupan anak, yang dihitung sejak dalam kandungan, memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan fisik dan mental anak, tapi juga terhadap pola makan anak pada masa mendatang.

Dalam panduan pemberian makan pada bayi dan anak, rekomendasi utama adalah memberikan Air Susu Ibu (ASI) saja sejak lahir hingga usia 6 bulan atau yang biasa disebut ASI eksklusif.

Sejak usia 6 bulan, bayi bisa diberikan makanan pendamping ASI (MPASI). Sesuai namanya, MPASI mengiringi proses menyusui yang direkomendasikan hingga usia 2 tahun.

Anak di atas usia 2 tahun tidak membutuhkan susu lagi sebagai asupan utama, meski ASI masih boleh terus diberikan dengan manfaat membantu meningkatkan imunitas tubuh.

Manfaat lainnya terkait diabetes, ada banyak riset menyatakan menyusui merupakan faktor pencegah diabetes tipe 1 (pada anak) dan tipe 2 baik pada anak pada masa mendatang maupun bagi ibu.

Banyak orang tua merasa nutrisi anak tidak lengkap jika tidak mengkonsumsi susu formula pertumbuhan (dalam bahasa Inggris disebut growing-up milk atau toddler milk). Susu ini dipasarkan dengan target anak usia 1 sampai 3 tahun.

Satu riset di Indonesia menyebutkan bahwa kandungan gula dalam susu pertumbuhan yang beredar di Indonesia sebesar 7,3 ?gram per 100 ?mililiter. Hal ini setara dengan level gula dalam minuma tambahan gula (sugar-sweetened beverages).

Banyak susu pertumbuhan yang dipasarkan di Indonesia mengklaim manfaat gizi untuk anak, namun kandungan gula yang tinggi merupakan satu masalah penting dan tidak pantas diberikan dalam pola makan anak.

Pencegahan di keluarga

Peningkatan kasus kegemukan, obesitas, dan diabetes pada anak merupakan peringatan bagi orang tua untuk menjadi lebih perhatian terhadap gaya hidup dan pola makan mereka.

Gaya hidup dan pola makan keluarga sangat berpengaruh pada pola makan dan aktivitas fisik anak-anak.

Calon ibu dan calon ayah perlu mempersiapkan menyusui bayinya sejak masa kehamilan dengan menghadiri kelas edukasi pengasuhan bayi.

Mereka bisa berdiskusi dengan tenaga kesehatan saat melakukan periksa kehamilan, memilih fasilitas kesehatan yang mendukung menyusui serta bergabung dengan komunitas pendukung menyusui.

Setelah persalinan, ibu dapat berdiskusi dengan konselor menyusui atau konsultan laktasi jika mereka berencana kembali bekerja.

Pemberian MPASI pada usia 6 bulan juga merupakan tahapan penting saat bayi mendapatkan kesempatan belajar pertama untuk mengenali bahan makanan asli dan juga kebiasaan makan yang baik.

Jadi, MPASI merupakan kesempatan yang penting dari sekadar memberikan makanan pada bayi.

Baca Juga: Waspada! Gak Banyak yang Tahu, Ini 4 Gejala Diabetes yang Wajib Diketahui, Nomor 2 Sering Disepelekan!

Baca Juga: Tiati, Ini 4 Gejala yang Menandakan Diabetes, Jangan Sampai Diabaikan Ya Beauty!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: