Wanita makan salad. (Shutterstock/Edited By HerStory)
Segelas jus jeruk mengandung lebih dari 100 kalori, namun memiliki sedikit nilai gizi. Sebaiknya, konsumsi buah utuh dibandingkan minum jus buah yang ditambahkan gula.
Cara mengurangi berat badan dengan sarapan selanjutnya, adalah menghindari makanan berkalori tinggi serta rendah nutrisi. Kamu dapat mengurangi atau sama sekali tidak menggunakan gula ke makanan.
Pilihan makanan lain yang bisa dicoba ialah sereal yang mengandung lebih sedikit gula. Hindari pula mengonsumsi pancake yang mengandung banyak gula di dalamnya.
Bagi kamu yang sedang mencoba menurunkan berat badan, dapat membiasakan diri untuk makan makanan tinggi serat saat sarapan hingga makan malam.
Studi tahun 2015 yang dipublikasikan di Annals of Internal Medicine, menemukan bahwa diet tinggi serat membantu orang menurunkan berat badan lebih banyak, serta memperbaiki gejala sindrom metabolik. Sindrom metabolik merupakan faktor risiko penyakit diabetes.
Studi lain juga telah mengaitkan makanan berserat dengan peningkatan kualitas kesehatan, dan membatu menurunkan berat badan kamu.
Alih-alih makan makanan olahan, sebaiknya kamu mengonsumsi makanan utuh yang bisa menurunkan berat badan secara signifikan.
Cobalah mengganti roti putih, pasta, dan bagel dengan pilihan gandum utuh. Gandum utuh memiliki nilai gizi lebih, serta dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Sebab, biji-bijian kaya serat, dan dapat meningkatkan kemungkinan penurunan berat badan, dan mengurangi sembelit.
Semoga informasinya bermanfaat, ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.