2. Jerawat

Masalah kulit yang cukup umum ditemukan kalau kita masih memakai make up kadaluarsa adalah timbulnya jerawat. Moms yang engga pernah berjerawat tiba-tiba jadi sering berjerawat atau Moms yang memang acne-prone skin jadi makin sering berjerawat. Produk kosmetik terutama yang memiliki tekstur cair seperti foundation, cream blush, atau eye shadow blus biasanya akan ada minyak di bagian atas produk kalau udah kadaluarsa. Nah biasanya kita engga sadar dengan minyak-minyak itu. Kalau kita memakainya, kita akan menggunakan produk dengan kandungan minyak yang tinggi. Kebayang kan gimana rasanya pakai make up yang punya kandungan minya tinggi? Pori-pori kulit juga akan tersumbat dan akhirnya muncul jerawat.

3. Pembengkakan Bibir

Kasus ini biasanya terjadi kalau Moms masih menggunakan produk make up khusus bibir yang sudah kadaluarsa. Hayo siapa disini yang masih menganggap kalau lipstick adalah produk paling awet? Ternyata anggapan itu salah besar Moms. Meskipun lipstick terlihat engga terlalu banyak perubahan saat kadaluarsa, tapi jangan digunakan ya. Pembengkakan ini biasanya diawali dengan bibir yang menjadi kering, pecah-pecah, dan terasa perih. Akhirnya, iritasi pada bibir semakin parah dan terjadi pembengkakan. Moms engga mau kan bibirnya jadi sakit karena memakai kosmetik kadaluarsa? Produk kosmetik bibir ini termasuk lip balm juga ya Moms karena meskipun hanya dipakai sebelum menggunakan lipstick, tapi lip balm juga harus diperhatikan tanggal kadaluarsanya.

4. Iritasi Mata

Moms suka banget pakai make up mata? Emang pakai make up mata itu menantang dan bisa bikin kita terlihat lebih cantik. Moms yang suka banget make up mata pasti suka banget koleksi eye shadow, eye liner, maskara, bahkan produk alis. Bagi Moms yang engga suka ribet, biasanya akan suka produk untuk make up mata yang punya tekstur cair. Perlu diingat Moms kalau produk kosmetik terutama yang cair akan lebih cepat kadaluarsa dari produk yang bertekstur padat atau krim. Kosmetik yang sudah kadaluarsa akan menumpuk di area mata dan bakteri akan mengalami kontak langsung dengan kulit dan mata. Karena dekat dengan organ mata, engga heran kita mulai merasa mata perih, merah, berair, atau bahkan bisa berjerawat. Kalau sudah infeksi di mata, perawatan khusus akan dilakukan oleh dokter spesialis mata.