Solidaritas peduli kanker payudara. (Pinterest/Freepik)
Adanya menopause terlambat, riwayat infertilitas, atau tidak memiliki anak, dapat meningkatkan risiko kanker endometrium.
Selain itu, faktor risiko kanker ini dapat meningkat pada orang yang suntik hormon estrogen tanpa progesteron, dan mengonsumsi tamoxifen untuk pengobatan kanker payudara atau untuk menurunkan risiko kanker payudara. Berikut adalah pengobatan kanker endometrium yang umum digunakan:
- Operasi
- Terapi radiasi
- Terapi hormon
- Kemoterapi
Kanker kulit bisa terjadi karena kelainan kulit dengan tanda pertumbuhan abnormal sel kulit. Kanker ini termasuk salah satu jenis kanker pada wanita yang harus diwaspadai.
Pasalnya, meski orang ras Kaukasia lebih cenderung terkena kanker kulit, siapa pun yang menghabiskan waktu di bawah sinar matahari bisa mengalami kanker ini. Selain itu, faktor genetik juga bisa menjadi penyebab kanker kulit.
Beberapa gejala kanker kulit yang sering dijumpai, yaitu:
- Adanya bercak pada kulit.
- Terdapat tahi lalat yang membesar.
- Permukaan kulit yang gatal atau nyeri.
Berikut adalah beberapa pengobatan yang direkomendasikan, diantaranya:
- Krim untuk kanker kulit
- Krioterapi
- Operasi
- Kuretase
- Radioterapi
- Kemoterapi
- Terapi biologis
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: