2. Jangka menengah

Selanjutnya, ada tujuan keuangan jangka menengah yang mana pemenuhannya selama 5 sampai 10 tahun. Cobalah untuk menetapkan apa yang kemungkinan akan kamu butuhkan di 10 tahun mendatang.

Dengan begitu, kamu juga bisa menetapkan dana yang sesuai dengan kebutuhan ini. Alokasi dana yang tepat sesuai tujuan akan membantu kamu untuk memilah keuangan, mana yang diperlukan dalam jangka pendek ataupun 10 tahun mendatang.

3. Jangka panjang

Terakhir ada tujuan keuangan jangka panjang yang membutuhkan waktu lebih dari 10 tahun. Dana di masa depan ini bisa bertujuan untuk biaya pendidikan anak ataupun masa tua.

Di era yang semakin maju ini, banyak orang yang semakin sadar tentang pentingnya alokasi dana di masa depan. Dengan begitu, kamu gak akan kewalahan dan masa depan, misal biaya sekolah anak, pasti sudah tercukupi.

Greget menjelaskan bahwa rancangan tujuan keuangan ini berguna untuk menentukan jenis investasi apa yang cocok untuk kamu lakukan. Ia mengatakan bahwa menabung saja kurang ideal khususnya untuk pemenuhan tujuan keuangan jangka panjang.

“Tentukan tujuan untuk mengetahui investasi apa yang mau dipakai,” terangnya.

Setelah itu, pilihlah produk investasi apa yang sesuai dengan kondisi keuangan dan tujuan kamu, Beauty. Ada berbagai jenis investasi mulai dari investasi emas, saham, hingga bursa.

Jangan lupa untuk melakukan evaluasi rutin untuk mengetahui perkembangan investasi dan evaluasi apa yang perlu kamu lakukan. Jika perkembangannya kurang baik, maka itulah saatnya untuk melakukan revisi keuangan untuk tetap mendapatkan keuntungan finansial.

“Setelah tahu produk investasi apa turunkan ke aksi. Setelah itu evaluasi dan revisi,” tandasnya.

Baca Juga: Jangan Salah Pilih! Beauty Harus Tahu 5 Tipe Investasi Sesuai dengan Karakter, Kamu Cocok yang Mana Nih?

Baca Juga: Moms dan Dads Harus Tahu, Ini Lho 5 Cara Bijak Kelola Uang THR Anak