U by Prodia menyorot pentingnya penggunaan digital tool dalam memahami kesehatan pengguna dan menghadirkan akses diagnosis kesehatan yang mudah, melalui screening kesehatan.

Aplikasi ini didukung teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam proses penghimpunan data (data collecting). Sebab itu, U by Prodia dapat menjadi salah satu digital tools yang memahami kebutuhan kesehatan pasien. 

Dalam kesempatan sama, Direktur Prodia Digital Indonesia, Rudy Cahyadi, menjelaskan, U by Prodia akan menjadi personal assistant kesehatan bagi para pengguna. 

“Data kesehatan pribadi serta laman kuesioner yang disi oleh pengguna, akan menjadi acuan sistem untuk membaca dan menentukan implementasi pola hidup sehat yang tepat dan selaras dengan profil kesehatan pengguna,” ucap Rudy. 

Melalui aplikasi kesehatan ini, pengguna dapat memantau kesehatan organ vital tubuh agar tetap sehat dan terjaga, sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup. 

Melalui pemantauan kesehatan organ vital, pengguna dapat memantau tingkat hipertensi hingga kadar diabetes dalam tubuh. Sepeti diketahui, hipertensi dan diabetes memiliki faktor risiko saling berkaitan dalam tubuh manusia.

Dalam tahap awal peluncuran aplikasi, pengguna dapat mengakses pemeriksaan laboratorium, layanan pembelian suplemen kesehatan, dan home service Prodia. 

“Dengan diintegrasikannya berbagai layanan kesehatan ini, diharapkan dapat semakin mempermudah masyarakat dan pengguna untuk mengakses lahanan kesehatan yang komprehensif, berkualitas, serta bermutu,” pungkas Rudy. 

Baca Juga: Prodia Luncurkan Inovasi Canggih Aplikasi Met-U untuk Nutrisi dan Metabolisme

Baca Juga: Peduli Kesehatan dan Kecantikan, Guardian Hadirkan 'Self-care Saat Ramadan' untuk Penuhi Kebutuhan Pasar Indonesia