Ilustrasi tidur dekat ponsel. (Freepik/drobotdean)
NCI tak sendirian dengan pendapatnya. Organisasi besar lain juga telah meninjau bukti bahwa tidur di samping ponsel itu aman.
Hal tersebut disampaikan juga oleh Food & Drug Administration dan juga Centers for Disease Control and Prevention and the Federal Communications Commission.
Meski tak khawatir dengan potensi terkena kanker, bukan berarti tidur berdekatan dengan ponsel merupakan ide yang bagus karena ada kerugian lain yang perlu dipertimbangkan.
Penggunaan ponsel sebelum tidur dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang. Itu disebabkan oleh kombinasi cahaya biru penekan melatonin dan juga godaan untuk terus melihat konten pada ponsel.
Tak berhenti di situ, ponsel di dekat kamu juga dapat menimbulkan lebih banyak gangguan saat Beauty sudah tidur.
"Notifikasi atau pemberitahuan yang berasal dari ponsel akan membangun kamu dari tidur dan mungkin terpaksa untuk meresponnya. Jika tidak merespon, kamu mungkin sulit untuk kembali tidur karena mimikirkan notifikasi itu berasal dari siapa," terang Peter A.Fotinakes MD, selaku Direktur Medis Pusat Gangguan Tidur di Rumah Sakit Providence St. Joseph, Orange County, California.
Pada akhirnya, hal tersebut kemungkinan besar akan menurunkan kualitas tidur seseorang dan akan lebih sedikit menutup mata dibandingkan jika ponsel tak berada dalam satu ruangan.
Seperti kita tahu kualitas tidur seseorang akan berpengaruh pada tingkat energi dan suasana hati keesokan hatinya.
Jika berlangsung dalam jangka yang lama, tentu saja akan berimbas pada kesehatan seseorang. So, jangan lagi menaruh ponsel di bawah bantal ya, Beauty.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.