Tantangan lain yang menghadap perempuan adalah adanya pilihan menjadi wanita karir atau ibu rumah tangga, di mana kemampuan perempuan dianggap sebelah mata karena dianggap dinilai tidak strategis karena dianggap terlalu rentan posisinya di dalam sebuah perusahaan.

“Kelebihan seorang perempuan adalah kemampuannya untuk berperan ganda jadi tidak ada lagi pakem yang mengharuskan bahwa perempuan hanya bisa menjadi seorang ibu rumah tangga atau menjadi wanita karir saja. Cara untuk menunjukkannya, terutama dalam dunia kerja, adalah dengan menampilkan kemampuan work excellence dengan membangun rasa percaya diri dan bertanggung jawab penuh terhadap pekerjaan yang diberikan,” terang Emme Tarigan, selaku Human Capital Director Grant Thornton Indonesia. 

Melihat tantangan tersebut, Grant Thornton Indonesia menginisiasi kebijakan dan inovasi dalam menciptakan lingkungan kerja yang ramah bagi ibu dan anak, sehingga para ibu dapat fokus bekerja, sembari tetap bertanggung jawab terhadap perannya sebagai ibu.

“Bagi kami di Grant Thornton Indonesia, kesetaraan dan inklusi merupakan bagian fundamental dari identitas perusahaan kami, di mana kami memberikan kesempatan yang setara untuk belajar dan berkembang bagi semua orang, terutama bagi perempuan,” ungkap Johanna. 

“Beberapa kebijakan sebagai bentuk dukungan yang kami lakukan antara lain adanya ruangan khusus untuk ibu menyusui, kebijakan yang memperbolehkan membawa anak ke kantor, kemudian dalam hal training atau leadership program, Grant Thornton secara global selalu menyeimbangkan proporsi jumlah partner yang seimbang untuk lelaki dan perempuan,” lanjutnya. 

Tentunya Grant Thornton akan tetap berkomitmen dalam mendukung perempuan Indonesia untuk mengembangkan potensi diri dan menciptakan ruang kerja yang nyaman dan setara. 

“Ke depannya, Grant Thornton Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung perempuan Indonesia dengan menciptakan lingkungan kerja yang ramah terhadap para partner perempuan agar mereka terus menggali potensi yang dimiliki agar menjadi inspirasi perempuan lainnya untuk memberi dampak luas baik dalam keluarga, lapangan kerja maupun di masyarakat,” tutup Johanna.

Baca Juga: Rayakan Hari Perempuan Internasional Häagen-Dazs Adakan The Rose Project dan Program Spesial Free Upsize Scoop Khusus untuk Wanita

Baca Juga: Ini 5 Cara Dorong Kesetaraan Gender dalam Perusahaan ala Grant Thornton, Apa Saja?