Menu

Sambut Hari Perempuan Internasional, BKKBN Gelar Pelayanan Keluarga Berencana Serentak di Seluruh Indonesia, Catat Tanggalnya Ya!

09 Maret 2023 13:37 WIB
Sambut Hari Perempuan Internasional, BKKBN Gelar Pelayanan Keluarga Berencana Serentak di Seluruh Indonesia, Catat Tanggalnya Ya!

Sambut Hari Perempuan Internasional, BKKBN Gelar KB Serentak. (BKKBN/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Dalam rangka menyambut Hari Wanita Internasional, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar pelayanan Keluarga Berencana (KB) serentak di seluruh Indonesia mulai 8 hingga 11 Maret 2023.

Pelayanan KB serentak ini ditujukan guna meningkatkan kepesertaan KB baru dan komitmen akseptor Pasangan Usia Subur (PUS) dalam keberlangsungan pemakaian kontrasepsi.

Pelaksanaan pelayanan KB serentak dipusatkan di dua lokasi di Jawa Tengah, yakni di Demak dan Kota Semarang. Di Kabupaten Demak, dipusatkan di Puskesmas Guntur II dan Klinik Rifda Bonang dipimpin langsung Deputi bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN, Eni Gustina. 

Sedangkan, di Semarang digelar di Rumah Sakit Tentara (RST) Bhakti Wira Tamtama, Kota Semarang dihadiri Kepala BKKBN Hasto Wardoyo. Sasaran pelayanan KB serentak meliputi KB Ulangan, KB Ganti Cara, KB Pascapersalinan, dan KB Baru selain KP Pascapersalinan. 

Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN, Eni Gustina, mengatakan, pelayanan KB serentak ini sekaligus upaya percepatan penurunan stunting.

“Spacing dan stunting menjadi satu sebab akibat. Artinya mereka yang mengatur jarak atau spacing antara hamil atau melahirkan lebih dari 3 tahun, terbukti anak yang dilahirkan tidak stunting. Berbeda halnya dengan yang jaraknya kurang dari 2 tahun, hampir dua kali lipat kejadian stuntingnya. Maka salah satu upaya BKKBN untuk meminimalkan risiko stunting adalah dengan mengatur jarak kelahiran melalui Pelayanan KB,” tutur Eni Gustina, dalam keterangan tertulis diterima HerStory, Kamis (9/3/2023).

Menurut Eni, pelayanan KB serentak ini juga untuk mengejar indikator pencapaian pelayanan modern contraceptive prevalence rate.

"Kegiatan pelayanan ini menyesuaikan dengan event-event yang ada, salah satunya pada bulan Maret ini, yang merupakan bulan woman international day. Dimana memberikan hak-hak kepada perempuan untuk sehat. Kontrasepsi bukan hanya sekedar alat untuk membatasi kehamilan, akan tetapi juga untuk menjaga kesehatan reproduksi bagi perempuan,” ujar Eni Gustina.

Menurut Eni, BKKBN ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi koordinator pelaksana untuk Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia. Salah satu intervensinya melalui penurunan 4 terlalu, yakni terlalu tua, terlalu muda, terlalu dekat dan terlalu banyak menggunakan kontrasepsi. 

Baca Juga: Rayakan Hari Perempuan Internasional Häagen-Dazs Adakan The Rose Project dan Program Spesial Free Upsize Scoop Khusus untuk Wanita

Baca Juga: Percepat Penurunan Stunting, BKKBN Kenalkan ALIBATA, Apa Itu? Simak Yuk Beauty!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.