Perjalanan Karier Nani Wijaya

Nani Wijaya mengawali karier di dunia hiburan Tanah Air pada 1960. Debut akting Nani Wijaya melalui film Darah Tinggi rupanya saat usianya baru 16 tahun.

Lebih dari 100 film telah dibintangi Nani Wijaya hingga proyek terakhirnya pada 2013, yakni film dokumenter berjudul Anak Sabiran di Balik Cahaya Gemerlapan.

Sedangkan untuk sinetron, Nani Wijaya mengawali kariernya dengan membintangi serial era 80-an berjudul Pondokan di TVRI.

Dari sekitar 40 sinetron yang dibintanginya, peran Nani Wijaya sebagai Eti atau yang akrab disapa Emak di sitkom Bajaj Bajuri (2002-2007) dinilai paling ikonik.

Sebagai ibu Oneng (diperankan Rieke Diah Pitaloka), Emak merupakan sosok mertua galak bagi Bajuri (Mat Solar) yang berprofesi sebagai Tukang Bajaj. Pada 2021, Nani Wijaya sempat berperan sebagai Oma Risma di sinetron Cinta Mulia sebelum akhirnya vakum karena kondisi fisik semakin menurun di usia senja.

Sederet penghargaan diterima Nani Wijaya sebagai aktris. Ia bahkan dinominasikan mendapat Piala Citra sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik sebanyak lima kali. Dua Piala Citra didapatkan Nani Wijaya berkat film Yang Muda yang Bercinta (1977) dan R.A. Kartini (1982).

Baru-baru ini, Nani Wijaya menerima Piala Lifetime Achievement Award di Indonesian Movie Actors Awards 2021 dan Indonesian Drama Series Awards 2022 berdasarkan perjalanan panjangnya sebagai aktris selama enam dekade. Keren ya!

Kehidupan Pribadi Nani Wijaya

Nani Wijaya dikenal sebagai salah satu anggota Golden Girls versi Indonesia bersama Rina Hasyim, Connie Sutedja, dan mendiang Ida Kusumah.

Persahabatan mereka tetap langgeng, padahal sudah 50 tahun berlalu. Nani Wijaya diketahui menikah dua kali dengan akhir yang sama, yakni dipisahkan oleh maut. Ia menikah dengan Misbach Yusa Biran yang meninggal dunia pada 2012.

Nani Wijaya kemudian menikahi Ajip Rosidi pada 2017, lalu dipisahkan juga oleh maut setelah tiga tahun bersama.