Ilustrasi pasangan yang sempurna (Freepik/Edited by HerStory)
Banyak orang yang menginginkan pasangan sempurna dalam hubungan, namun nyatanya tak semua pasangan bisa selalu sempurna di mata kita. Ada selalu ada kekuarangan yang di rasakan.
Setelah asmara berlangsung lama dan urusan kehidupan bersama, kamu mulai melihat hal-hal yang mengganggu. Berbagai keanehan pasangan mendorong kamu ke batas kesabaran. Kamu ingin berhenti kecuali pasangan berubah.
Dilansir GenPI.co dalam Psychology Today, yang perlu kamu pahami adalah pasangan yang gak sempurna jangan disamakan dengan pasangan yang buruk.
Apa perbedaan antara keduanya? Tentu saja ada pasangan yang menyakitkan hati, yang pemarah, merusak diri sendiri, melakukan kekerasan fisik, dan kasar.
Pasangan yang buruk mengira kamu adalah penyebab dari semua penderitaannya. Dia depresi karena kamu.
Sedangkan pasangan yang gak sempurna, seperti pelupa. Dia lupa menjemput anak-anak. Dia lupa ada janji dengan dokter. Dia lupa tanggal ulang tahun pernikahan kalian.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.