Melalui Evos, kisah masa lalu Unaa diangkat menjadi sebuah film yang juga diperankan oleh dirinya sendiri. Menjadi pemeran utama dalam kisah hidupnya di sebuah film, Unaa mengaku sempat teringat masa-masa saat ia di-bully. 

“Meski kejadian sudah lama berlalu, itu terekam terus dalam pikiran aku. Apalagi ketika syuting ada momen yang aku harus mengulang lagi (masa lalu di-bully) setelah lima tahun lamanya, sempat ke-distract,” tutur Unaa. 

Kendati demikian, Unaa tak melulu larut dalam kesedihannya akibat bullying dari teman-temannya. Ia optimis bisa mengejar mimpinya sebagai kretator konten.

“Aku gak bisa terus-terusan sama ego aku untuk mengingat masa lalu itu semua. Sekarang aku fokus untuk membuktikan kalau aku sudah sembuh dengan itu semua,” tutup Unaa.