Barack dan Michelle Obama. (Kumparan.com/Edited by HerStory)
Michelle Obama juga membahas tentang penegakan hukum yang berada di lapangan. Menurutnya akan jauh lebih represif jika pendemo di jalan adalah orang kulit hitam seperti saat aksi Black Lives Matter yang memakan banyak korban.
"Bagaimana jika para perusuh ini tampak seperti orang-orang yang pergi ke Gereja Baptis Ebenezer setiap hari Minggu?" dia berkata. "Apa yang berbeda?"
"Melihat jurang pemisah antara tanggapan terhadap kerusuhan kemarin dan protes damai musim panas ini dan gerakan yang lebih besar untuk keadilan rasial sangat menyakitkan," tambahnya.
"Itu menyakitkan. ... di kota demi kota, hari demi hari, kami melihat tengkorak retak dan penangkapan massal."
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.