Menu

Penderita Diabetes Wajib Tahu, Ternyata Ini 5 Pemicu Gula Darah Meroket, Nomer 2 Banyak yang Cuek!

20 Maret 2023 13:30 WIB
Penderita Diabetes Wajib Tahu, Ternyata Ini 5 Pemicu Gula Darah Meroket, Nomer 2 Banyak yang Cuek!

Ilustrasi Pemeriksaan Gula Darah. (The Alternative Daily/Edited By HerStory)

2. Kurang tidur

Kurang tidur menyebabkan tubuh melepas lebih banyak hormon kortisol atau mengalami sindrom Cushing.

Hormon kortisol mengakibatkan seseorang mengalami stres berlebih dan akhirnya menyebabkan kenaikan kadar gula darah.

3. Gangguan kesehatan mental

Seseorang yang mengalami kesakitan akibat mengidap penyakit kronis, trauma karena kecelakaan, berisiko mengalami stres, gangguan cemas, dan masalah psikis lainnya.

Dilansir dari CDC, masalah kejiwaan inilah yang menyebabkan tubuh kurang sensitif terhadap insulin dan akhirnya membuat gula darah naik.

4. Dekongestan

Dekongestan adalah kelompok obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi hidung tersumbat akibat flu, batuk pilek, sinus, alergi, hingga bronkitis.

Dekongestan dapat dibeli tanpa resep di apotek atau swalayan. Selain itu, ada juga beberapa obat yang memerlukan resep dokter. Contoh dekongestan antara lain nasal spray atau semprotan nasal, obat tetes tidur, pil, hingga cairan semprotan hidung.

Sebelum menggunakan dekongestan, kita disarankan untuk membaca petunjuk atau berkonsultasi dengan dokter.

Hal itu karena dekongestan memiliki efek samping yaitu meningkatkan kadar glukosa darah dan berisiko menyebabkan gula darah naik.

5. Dehidrasi

Nah perlu kamu tahu, Beauty, kekurangan cairan dapat menyebabkan hiperglikemia atau gula darah tinggi. Karena itu, penderita diabetes sering disarankan untuk memperbanyak minum air putih atau cairan tanpa kalori lainnya demi menurunkan atau menjaga A1C.

Apabila kamu tak bisa mengonsumsi air putih dalam jumlah banyak, cobalah untuk menambahkan irisan buah seperti jeruk atau stroberi untuk memberi sensasi segar dan nikmat.

Lalu apa saja gejala gula darah tinggi?

Kenaikan gula darah tinggi dapat ditandai dengan beberapa perubahan kondisi tubuh, antara lain lemas bsrkepanjangan, merasa haus dan lapar berlebihan, penglihatan kabur, dan sering buang air kecil.

Jika Beauty merasakan ciri-ciri glukosa tinggi seperti yang disebutkan di atas, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Dokter atau tenaga medis biasanya menganjurkan pasien yang mengalami gejala gula darah tinggi untuk melakukan cek laboratorium.

Perlu diketahui, seseorang dinyatakan memiliki gula darah normal apabila hasil tes darah menunjukkan nilai 80-130 mg/dL (sebelum makan) dan kurang dari 180 mg/dL (sesudah makan).

Sementara itu, orang yang memiliki kadar glukosa di atas 180 mg/dL setelah makan perlu mewaspadai kondisinya. Pasalnya, itu termasuk gula darah tinggi yang bisa memicu diabetes.

Baca Juga: Cocok untuk Penderita Diabetes, Ini 3 Rekomendasi Rice Cooker Rendah Karbo dan Gula untuk Diet Lebih Sehat, Cuss Kepoin Moms!

Baca Juga: Jangan Sepelekan Diabetes Beauty, 7 Bagian Tubuh Ini Bisa Jadi ‘Alarm’ Tanda Bahaya Kadar Gula Darah yang Berlebihan, Cek di Sini!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Oleh: Nailul Iffah