Melansir Tangolines melalui laman sindikasi konten suara.com, menurut seorang terapis seks, seseorang yang berselingkuh memang memiliki peluang akan mengulangi kesalahan yang sama. Biasanya, mereka tak belajar dari kesalahan yang sama dan melakukan perselingkuhan kembali lho Moms!
Pasalnya, ketika ia berhasil menipu pasangannya dengan berselingkuh, akan ada dorongan untuk melakukannya lagi. Oleh sebab itu, mereka akan melakukannya dan menipu pasangannya kembali.
Orang yang kembali berselingkuh ini biasanya juga didorong oleh berbagai faktor lainnya, di antaranya:
- Mereka tak memahami nilai atau norma yang ada dengan baik. Hal tersebut membuatnya berpikir perselingkuhan adalah hal biasa dan tak masalah jika dilakukan.
- Adanya masalah yang membuatnya sulit menjalani hubungan sehingga memilih untuk berselingkuh.
- Masalah dengan pasangan yang tak kunjung selesai juga mendorong seseorang memutuskan untuk berselingkuh dari pasangannya.
- Rasa kurang puas terhadap hubungan yang dijalani dengan pasangannya.
- Kurangnya rasa percaya dan komitmen dalam hubungannya. Hal ini membuatnya tak nyaman dan memilih untuk berselingkuh.
- Orang yang berselingkuh merasa pasangannya mudah memaafkan. Hal tersebut yang membuatnya merasa tak masalah jika berselingkuh karena akan dimaafkan.
- Faktor lingkungan juga mendorong seseorang berselingkuh.
- Keintiman hubungan yang membosankan. Hal ini membuat orang tersebut mencari hal baru dengan berselingkuh.
- Hubungan jarak jauh (LDR) juga bisa mendorong seseorang untuk berselingkuh.
- Orang yang berselingkuh berulang kali itu menandakan ingin hubungannya dengan pasangan berakhir.
Baca Juga: Gaet Utusan Presiden, Menpar Widiyanti Bahas Program Pariwisata Generasi Muda Bareng Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
Baca Juga: Raffi Ahmad dan Rudi Salim Bagikan Ratusan Burger Carl's Jr ke Panti Asuhan untuk Rayakan Jumat Berkah