Iis Dahlia (Instagram/isdadahlia)
Melansir laman Psych Central, pada dasarnya orang dewasa yang bersikap kembali seperti anak-anak terjadi karena adanya dorongan beberapa faktor. Dorongan tersebut yang membuat orang dewasa ini kembali bersikap layaknya anak-anak. Berikut beberapa faktor yang mendorong orang dewasa bertindak seperti anak-anak kembali.
Gangguan kepribadian bisa menjadi penyebab orang dewasa berperilaku seperti anak-anak. Gangguan kepribadian ini bisa membuat perilaku seseorang menjadi menyimpang dari usianya. Beberapa gangguan tersebut di antaranya narsistik, paranoid, dependen, antisosial, borderline, dan lainnya.
Para pecandu obat-obatan biasanya akan bertindak seperti anak-anak di usianya yang sudah dewasa. Hal ini karena kecanduan obat tersebut membuat mereka sulit untuk berpikir rasional.
Orang dewasa bertindak seperti anak-anak kembali juga bisa sebagai pengalihan. Mereka biasanya ingin orang lain tak terfokus pada suatu hal. Oleh sebab itu, mereka bertindak seperti anak-anak agar fokus seseorang teralihkan.
Orang dewasa yang bertindak layaknya anak-anak juga bisa menjadi bentuk regresi atau mempertahankan dirinya. Biasanya, ini dilakukan untuk menghindari tanggung jawabnya.
Perhatian juga menjadi alasan orang dewasa bertindak seperti anak-anak. Hal ini karena saat dewasa, perhatian orang lain untuk dirinya semakin berkurang. Oleh karena itu, mereka akan bertindak seperti anak-anak untuk mendapat perhatian orang lain.
Untuk menutupi rasa malu yang dilakukannya, orang dewasa biasanya akan bertindak seperti anak-anak. Hal ini juga terjadi pada rasa malu akibat peristiwa traumatis yang dialaminya.
Adanya perasaan bersalah juga membuat seseorang memilih bertindak seperti anak-anak saat dewasa. Sebab tak ingin disalahkan dan tanggung jawab, mereka biasanya akan bertindak layaknya anak-anak.
Rasa takut mendorong seseorang untuk bertindak layaknya anak-anak di usianya yang dewasa. Rasa takut ini disembunyikan dengan perilaku seperti anak-anak tersebut.
Perilaku seperti anak-anak yang dilakukan orang dewasa juga bisa sebagai bentuk manipulatif. Mereka bertindak agar orang lain melakukan hal yang diinginkannya. Oleh sebab itu, mereka bertindak seperti anak-anak.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.