Beauty, buat kamu yang ingin sukses menjadi seorang womanpreneur, jangan pernah ragu untuk memulai dari hal kecil ya.

Miranda Haryanto, selaku CEO of Breadlife mengatakan untuk tidak menyepelekan hal kecil jika ingin mendapatkan sesuatu yang lebih besar.

"Jangan anggap remeh hal kecil, mulailah mengerjakan hal sepele untuk mendapatkan sesuatu yang lebih besar," ucapnya, kepada HerStory, di Jakarta, baru-baru ini.

Sebagai womanprenuer, Miranda merasa bangga dan senang diberikan kesempatan menduduki posisi sebagai CEO of Breadlife setelah diakuisisi oleh Dailybox, di mana rekan kerjanya didominasi oleh kaum pria.

"Sebuah kebanggaan karena di dalam Dailybox CEO-nya kebanyakan laki-laki. Dan ini ga gampang untuk mengatur sebuah tim karena banyak yang harus dilibatkan dan dijalani untuk menjadi sukses," tandas Miranda.

Miranda ingin para wanita lebih mengutarakan keinginan mereka untuk mendapatkan kesempatan bekerja dan berkarya dengan menduduki posisi yang dianggap sulit untuk dicapai oleh para wanita.

"Aku berharap semakin banyak womanpreneur yang berani speak up. Meskipun banyak tantatang tapi bisa bikin kamu jadi better person dan memberikan dampak positif kepada orang lain," jelas Miranda.

Bahkan, Miranda sempat mengalami keraguan yang cukup besar ketika ia memutuskan untuk mengambil risiko besar dalam hidupnya di masa pandemi lalu.

"Waktu pertama kali breadlife belum diakuisisi sama Dailybox Group, kita ragu karena brand ini sedang mengalami kesulitan. Lumayan berat masalahnya karena takut gak bisa melewati masalah ini," tutur Miranda.

Ketakutan Miranda semakin menjadi-jadi dan timbul perasaan masyarakat akan meninggalkan Breadlife.

"Takut masyarakat tidak lagi tertarik pada Breadlife, kualitas rotinya menurun. Tapi aku percaya kehidupan normal akan balik lagi dan benar aktivitas pun pulih," tambahnya.