Moms, layaknya orang dewasa, anak juga punya perasaan yang mesti dijaga. Jangan sampai, perlakuan kita pada anak tanpa kita sadari bisa saja membuatnya sakit hati.

Anak yang belum pandai mengekspresikan dirinya untuk mengatakan kalau ia tidak suka dengan apa yang orang tuanya lakukan biasanya akan memberontak dengan cara menangis, marah-marah, atau bahkan menjadi lebih diam dan menyendiri.

Tentunya orang tua harus peka dengan kondisi seperti ini. Sakit hati yang dialami anak juga tidak bisa dianggap sepele. Jika berlanjut, anak bisa mengingatnya sampai dewasa lho, Moms!

Orang tua pun mungkin tidak bermaksud untuk menyakiti perasaan si kecil. Namun, secara tidak sadar perlakuannya justru mengatakan hal sebaliknya. Untuk meminimalisirnya, Moms bisa mengidentifikasi 3 perlakuan orang tua yang bisa membuat anak sakit hati sebagai berikut.

1. Membuatnya selalu mengalah karena sang adik

Ketika si adik menangis karena menginginkan mainan sang kakak, pernahkah Moms menyuruh si kakak untuk mengalah dan memberikan mainan pada si adik? Faktor si kakak yang lebih tua tidak bisa dianggap seagai alasan untuk ia terus mengalah pada adiknya.

Berikan penjelasan pada si kakak untuk bisa berbagi, namun jangan memaksanya untuk memberikan apa yang ia punya pada si adik. Jika dibiarkan, anak akan menganggap bahwa ia harus terus mengalah dan mungkin ia berpikiran bahwa ibunya lebih menyayangi si adik.