Kendati demikian, Buya Yahya mengatakan, bukber juga dapat menjadi ladang dosa jika ada perilaku-perilaku yang justru dilarang agama. 

“Yang perlu dicermati, pada saat buka bersama, keutamaan yang hilang adalah salat jamaah maghrib dilupakan. Kemudian tarawihnya hilang. Belum lagi jika ada kemaksiatan karena mengundang banyak orang tapi tidak dibatasi akhlak dalam bergaulnya antara putra dan putri,” tegas Buya yahya. 

Selain itu, kemuliaan buka puasa bersama juga bisa hilang jika tak ada batasan antara perempuan dan laki-laki sehingga menjadi sebab kemaksiatan. 

“Bahkan mungkin di balik ini semuanya akan menjadi sebab kemaksiatan yang banyak, misalnya buka bersama bukan ditempat yang mulia. Sehingga mungkin itu hanya sebuah tradisi bahkan mereka tidak berpuasa. Artinya, boleh kita mengadakan buka bersama tapi tolong harus ditertibkan semua aturan-aturannya agar buka bersama mendapatkan pahala,” tutupnya.

Baca Juga: Deretan Makanan Wajib untuk Buka Puasa Khas Nusantara, Beauty Suka yang Mana?