HerStory, Jakarta —

Self-quarantine atau mengarantina diri sendiri kini mulai marak digencarkan. Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan tiap orang yang berisiko terjangkit COVID-19 untuk menerapkan self-quarantine. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir atau mencegah penyebaran wabah virus corona. Mengapa hal itu perlu dilakukan?

Beauty, kamu perlu tahu kalau wabah ini belum ditemui obat penangkal yang tepat. Sehingga bisa dipastikan kalau virus ini cepat menyebar dan merebak di seluruh penjuru dunia. Akan menjadi suatu kesalahanyang mempurburuk COVID-19 tanpa adanya self-quarantine atau mengarantina diri sendiri. 

Baca Juga: Kamu Perlu Tahu! Begini 4 Fase Virus Corona yang Menyerang Tubuh

Dengan melakukan self-quarantine, seengaknya kamu juga membantu melindungi orang yang sehat dan menunjang kesembuhan bagi pasien yang ikut terdampak.

Lalu bagaimana cara yang tepat untuk melakukan karanitina diri? Mengutip dari berbagai sumber, Senin (16/3/2020), berikut HerStory rangkum beberapa di antaranya:

Tinggal di rumah selama 14 hari

Washington Post mengatakan, hal pertama yang perlu kamu lakukan untuk mengarantina diri ialah tinggal di dalam rumah selama 14 hari. Memang agak membosankan, tapi kamu bisa mengalihkan kebosonan itu dengan hal-hal yang lebih bermanfaat. Entah menyelesaikan pekerjaan atau bahkan menjadi waktu yang tepat untuk mempererat hubungan dengan keluarga?

Kalau bisa jangan melakukan kontak langsung dengan orang lain di luar sana. Apalagi kalau di daerahmu sendiri, wabah ini sudah mulai menyebar. 

Mengurangi kontak dengan hewan peliharaan

Meskipun di dalam rumah, ada baiknya kamu mengurangi kontak dengan hewan peliharaan (kalau punya ya Beauty). Memang, belum ada informasi lebih lanjut terkait penularan COVID-19 lewat hewan peliharaan.

Namun, ada baiknya kamu membatasi kontak dengan hewan peliharaanmu itu. Kalau memang terpaksa harus menyentuhnya, jangan lupa gunakan masker, sarung tangan, dan mencuci tangan hingga bersih setelahnya.

Baca Juga: Virus Corona Membuat Kamu Cemas? Ikuti 5 Anjuran Psikolog Berikut Ini

Peka dengan kondisi tubuh

Kamu juga harus peka dengan kondisi tubuh, Beauty. CDC menyarankan untuk segera mencari perhatian medis kalau kamu sudah merasakan gejala COVID-19 dan semakin memburuk. 

CDC mengatakan karantina diri boleh dihentikan ketika risiko penularan sekunder ke orang lain dianggap rendah. Serta harus ada konsultasi terlebih dulu dengan penyedia layananan kesehatan dan keputusan negara. 

Menjaga kebersihan tangan

Meski di dalam rumah, kamu juga perlu menjaga kebersihan tangan dengan cara mencucinya secara rutin. Cuci tangan sebelum dan sesudah makan, setelah menggunakan toilet, setelah batuk, berisin, hingga membersihkan hidung. Jangan lupa untuk cuci tangan sesuai anjuran WHO, Beauty!

Jaga jarak

CDC menyarankan untuk jaga jarak dengan orang sekitar serta jangan berbagi peralatan makan, gelas, selimut, atau apa pun di rumah ketika kamu sudah menggunakannya. Kalau memang terpaksa haru berbagi dengan anggota keluraga, cuci dengan bersih terlebih dulu sebelum kembali menggunakannya.

Buang sampah tisu, masker, dan lain sebagainya

The Guardian mengatakan untuk membuang tisu serta masker bekas dan memasukkan ke dalam kantung plastik. Kantung plastik tersebut harus ditempatkan di kantung sampah kedua kemudian ikat sekencang mungkin. Jangan membuang atau mengeluarkannya sampai kamu memperoleh hasil tes atau sampai karantina selesai. 

Semoga bermanfaat!