Mayangsari kemudian nyeletuk lagi membeberkan fakta yang dinilai warganet sebuah pencitraan.

"Sampai sekarang aku yang justru support suami aku untuk jadi bapak yang bertanggung jawab ke anak-anaknya. Bagaimana pun mereka butuh figur bapaknya," imbuh Mayangsari.

Pengakuan Mayangsari ini membuat warganet geram karena pembelaan dirinya sebagai pelakor tetap tidak bisa diterima.

"Ketika pelakor membela diri, luaarrr binasaaaa," celetuk seorang warganet. "Enggak nyuruh cerai tapi ngerebut ya mbak, apa bedanya mbak?" sindir warganet lain.

"Pembelaan diri aja sih menurut saya, biar enggak jadi bahan hujatan. Apa ada wanita yang iklas dipoligami? Ngelawak," timpal lainnya.

"Wanita yang baik tidak akan pernah menjadi istri dari suami orang," singgung lainnya.

"Tetap saja yang kamu lakukan itu menyakiti hati sesama kamu,sesama perempuan," kata seorang warganet mengingatkan. "Membenarkan apa yang dilakukan, tidak menyuruh cerai tapi membuat gaduh biar bercerai," komentar yang lainnya.