Ilustrasi Anak Melakukan gerakan Tutup Mulut (Pinterest/Edited by HerStory)
Selain itu, masih ada juga penyebab anak susah makan lainnya seperti faktor ketertarikannya pada lingkungan sekitar, tumbuh gigi atau sedang merasa gak enak badan.
Melansir dari TheAsianParent, beberapa anak mungkin menolak makanan berdasarkan teksturnya, bagaimana baunya, tampilannya, dan gerakannya, warnanya. Solusi dari permasalahan ini adalah bisa menyediakan makanan menyesuaikan dengan tekstur dan selera si kecil.
Kadang-kadang saat memasuki usia dua tahun, banyak balita merasa enggan atau malah takut mencoba makanan baru. Ini disebut neofobia.
Neofobia adalah alasan paling umum balita menolak makan. Dibutuhkan kesabaran dan ketekunan bagi orang tua untuk membantu anak-anak mengatasi reaksi ini.
Kamu bisa pelan-pelan membantu si kecil mengenalkan pada makanan baru secara teratur dan menunjukkan kepada mereka bahwa makanan baru aman, enak untuk dimakan dan sama sekali gak menakutkan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.