Toxic relationship (Pinterest/Edited by HerStory)
Jika kamu mencoba membicarakannya, si manipulator bersikeras untuk menyangkal kenyataan dan melontarkan tuduhan kepada kamu.
Ini adalah salah satu taktik yang sering digunakan para narsistik adalah melampiaskan emosinya.
Orang yang narsis mencoba menunjukkan perasaan dan kemarahannya kepada kamu dengan mengepalkan tangan dan mengepalkan otot rahang hingga wajahnya memerah. Jadi, dia mencoba membuatmu marah dan mengendalikan emosimu.
Melakukan bullying, tertawa, dan gerakan fisik seperti memutar mata untuk menyinggung orang lain adalah perilaku buruk yang gak boleh ditoleransi.
Setiap hubungan yang sehat, baik itu persahabatan atau romansa, membutuhkan rasa saling menghormati dan kekaguman.
Kehadiran kata-kata dan sikap yang menghina sudah menunjukkan bahwa kamu harus menghindari si dia.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.