Menu

Gawat! Ternyata Ketergantungan dengan Orang Lain Termasuk Penyakit Mental, Beauty!

12 Januari 2021 10:10 WIB
Gawat! Ternyata Ketergantungan dengan Orang Lain Termasuk Penyakit Mental, Beauty!

Ilustrasi seorang wanita yang sedang mengalami depresi/gangguan jiwa.(Unsplash/Edited by HerStory)

Sebenarnya, sampai sekarang enggak diketahui pasti apa yang bikin orang mengalami DPD. Faktor biologis seperti genetik juga memengaruhi gangguan ini. Tapi, banyak juga penderitanya yang sebelumnya pernah mengalami trauma, kekerasan, atau pola asuh yang enggak baik dan bikin si penderita mengidap DPD. Gangguan ini ternyata juga bisa mengalami “komplikasi” lho Beauty. Seseorang yang udah didiagnosis DPD akan lebih berisiko mengalami fobia, depresi, atau bajkan menyalahgunaan obat. Selain itu, mereka juga bakal rentan terjebak pada hubungan saling ketergantungan yang akhirnya jadi toxic relationship.

Sayangnya, gangguan kepribadian ini penyembuhannya cukup lama. Tapi seiring bertambahnya umur, intensitas ketergantungan itu bisa semakin berkurang. Kabar baiknya, penderita DPD enggak perlu meminum obat-obatan seperti gangguan mental lainnya. Tenaga profesional akan memberikan terapi bicara (psikoterapi) untuk memahami kondisinya dan menunmbuhkan rasa percaya diri. Metode ini biasanya dilakukan dalam jangka waktu pendek karena kalau terlalu lama justru bisa jadi penderita ketergantungan dengan pasien.

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Selain Gagal Nyaleg Vicky Prasetyo Diduga Kena Gangguan Mental Tak Jera Terjerat Hukum

Baca Juga: Dianiaya Mantan Pacar Suami, Afifah Riyadi Akui Kena Mental Disumpahi ASI Seret hingga Celaka: Aku Sakit Hati Banget!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan