Venna Melinda dan Ferry Irawan (Media Sosial/Edited by HerStory)
"Sangat tidak relevan dengan keadaan saya yang sudah berhijab. Jadi buat apa hal kecil ini dipermasalahkan hanya gara-gara saya tidak mau berhubungan badan?" jelas JPU menirukan pernyataan Venna Melinda.
Mendengar jawaban Venna, Ferry lantas tak terima. Ia kemudian memaksa menyentuh bagian intim sang istri.
"Mau gitu, hubungan badan aja susah banget sih," jelas JPU membacakan ucapan Ferry yang ditulis dalam dakwaan.
Setelah perdebatan, Venna Melinda duduk bersimpuh di lantai. Dia lalu menangis dan memukuli kepala sendiri dengan tangan terbuka hingga tiga kali.
Ferry Irawan kemudian langsung mengangkat dan membanting Venna Melinda ke tempat tidur. Ferry langsung menindih Venna Melinda dan membenamkan dahinya ke kepala sang istri sekitar 5 menit. Di sinilah Venna mengaku hidungnya sakit dan akhirnya mengeluarkan darah.
Venna berusaha meminta pertolongan lewat handphone-nya maupun telepon kamar hotel. Namun, usaha itu dihalangi oleh Ferry Irawan.
Ferry juga sempat mengancam Venna setelah dia keluar kamar dan minta pertolongan pegawai hotel. Saat itulah Ferry diduga sempat mencekik Venna.
"Jangan bunuh saya, ingat kamu masih punya ibu dan saudara perempuan," jelas JPU menirukan ucapan Venna.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.