Ilustrasi seorang ibu sedang menyusui anaknya. (pinterest/freepik)
Moms yang menyusui tidak boleh melewatkan sahur. Makanan yang dikonsumsi saat fajar akan menjadi cadangan nutrisi dan kalori selama puasa sepanjang hari.
Sebab itu, jenis makanan yang dikonsumsi saat sanur juga perlu diperhatikan agar nutrisi Moms cukup dan tetap energik sepanjang hari.
Moms yang menyusui sangat membutuhkan asupan nutrisi lengkap, seperti protein, karbohidrat, serat, lemak sehat, vitamin dan mineral, seperti vitamin D, vitamin B, asam folat, zat besi, seng, selenium juga kalsium.
Selain menyusui langsung, Moms juga bisa memompa ASI saat malam hari. Stok ASI perah bisa menjadi cadangan Moms jika mengalami kesulitan menyusui langsung saat puasa.
Meskipun menyusui saat berpuasa tak banyak berpengaruh pada kualitas serta kuantitas ASI, kondisi setiap ibu dan bayi tentu saja berbeda. Jika Moms masih menyusui bayi berusia kurang dari 6 bulan, keputusan berpuasa selama Ramadan harus dipertimbangkan dengan hati-hati.
Pasa usia tersebut bayi hanya mendapatkan asupan ASI. Sementara jika produksi ASI berlebih saat puasa bisa saja kuantitasnya menurun.
Semoga informasinya bermanfaat, ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.