Ilustrasi sayuran (Freepik/fxquadro)
Penyakit Gastroesophageal Reflux (GERD) bisa kambuh sewaktu-waktu. Kondisi ini disebabkan oelh naiknya asam lambung di perut naik kembali ke kerongkongan. Jika kamu mengalami gejala refluks asam lebih dari dua kali dalam seminggu, besar kemungkinan kamu mengidap GERD.
Jika kamu mengalami hal ini, maka wajib hukumnya untuk memiliki pola makan yang sehat, apalagi di momen puasa seperti sekarang ini Moms. Berikut ini beberapa makanan yang dianjurkan untuk penderita GERD sebagai menu buka puasa dan sahur.
Kamu perlu memilih makanan yang tidak terlalu asam agar tidak memicu asam lambung naik. Pilihlah buah-buahan seperti pisang, melon, apel, dan pir. Buah yang terlalu asam atau citrus akan memicu produksi asam lambung semakin banyak.
Sayur-sayuran yang rendah lemak dan gula juga bagus untuk penderita GERD. Pilihan sayuran untuk diet penderita GERD adalah kacang hijau, brokoli, asparagus, kembang kol, sayuran hijau, kentang, dan mentimun.
Oatmeal adalah karbohidrat kompleks atau makanan tinggi serat yang baik. Makanan ini bisa jadi pilihan pengganti nasi dalam menu diet untuk penderita GERD. Pada penderita GERD, makanan tinggi serat mampu meningkatkan motilitas esofagus atau pergerakan kerongkongan saat membawa makanan dari mulut ke lambung.
Jahe kaya akan antioksidan (pencegah kerusakan sel) dan bahan kimia yang dapat memberikan sejumlah manfaat serta diet untuk penderita GERD yang baik.
Sebuah ulasan yang diterbitkan dalam Cancer Prevention Research (2011) menjelaskan bahwa senyawa fenolik jahe dapat meredakan iritasi sistem pencernaan dan mengurangi kontraksi lambung.
Sebaiknya kamu mengonsumsi daging rendah lemak seperti ayam, kalkun, ikan, dan makanan laut. Ketimbang menggoreng, memanggang atau merebus daging lebih baik agar semakin mengurangi asupan lemak.
Lemak sehat Dalam menerapkan diet untuk penderita GERD, cobalah untuk mengurangi porsi asupan yang tinggi lemak jenuh. Kamu juga bisa menggantinya dengan sumber lemak tak jenuh atau lemak sehat.
Berikut beberapa contoh makanan dengan lemak tak jenuh atau lemak sehat adalah minyak zaitun, minyak wijen, minyak kanola, dan minyak bunga matahari. Makanan sumber lemak tak jenuh seperti alpukat, kacang tanah, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.