Ilustrasi bayi menangis (Freepik/cookie_studio)
Moms, semua orang tua menginginkan buah hatinya lahir dalam keadaan sempurna tanpa kurang satu apapun. Namun dalam kondisi tertentu, bayi terpaksa dilahirkan dalam keadaan prematur.
Bayi prematur adalah bayi yang lahir pada usia kehamilan kurang dari 37 minggu (Cao Van et al., 2018). Klasifikasi bayi prematur dapat berdasarkan berat badan atau usia.
Penyebab bayi prematur adalah Preeklampsia, abruptio plasenta, dan plasenta previa juga merupakan penyebab bayi harus dilahirkan secara prematur.
Namun, kondisi pada ibu hamil juga bisa menjadi penyebabnya. Sejumlah kelainan leher rahim sejak lahir atau akibat operasi bisa membuat dokter perlu mengambil langkah persalinan lebih awal.
Bayi yang lahir prematur rentan alami kekurangan berat badan. Situasi ini terkadang mendorong para orang tua berusaha terburu-buru bikin bayi jadi gemuk.
Dewan Penasehat Physician International Society for Pedriatric and Adolescents Diabetics (ISPAD), Prof Dr dr Aman Bhakti Pulungan, FAAP, FRCP (Hon) pun menyarankan orang tua untuk tak melakukan itu.
"Kita berbicara mengenai bayi prematur atau bayi yang kurang bulan. Itu dia fungsi pankreas sudah dalam keadaan terganggu, keadaan sering lapar," ungkapnya pada media briefing di Jakarta, belum lama ini.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.