Yuna menambahkan, kolaborasi ini juga mendukung target Kementerian Lingkungan Hidup untuk mengurangi timbunan sampah hingga 30% di 2030. 

“Le Mineral mengambil bukti dan langkah nyata dalam menedukung target tersebut salah satunya melalui kolaborasi ini. Jadi bagaimana plastik itu bukan lagi dianggap sampah dan bisa jadi baru lagi,” tutur Yuna. 

Lebih lanjut, Owner Cosmo Nauts, Andre Otto Wijaya mengungkapkan, sustainability program melalui kolaborasi ini diharapkan dapat menyampaikan pesan baik kepada kaum muda untuk sadar pentingnya pola hidup ramah lingkungan. 

“Semua orang pakai kaus, jadi generasi muda bisa dengan mudah menerima pesan pentingnya sustainability dan menerapkan hidup yang ramah lingkungan,” ujar Andre. 

Dalam kesempatan sama, kreator konten, Arief Muhammad menyatakan dukungannya atas kolaborasi ini. Menurut Arief, fashion menjadi pintu utama paling dekat untuk menerapkan pola hidup yang ramah lingkungan bagi anak muda 

“Seperti kita lihat, kolaborasi ini dalam bentuk kaus. Nah, kaus ini adalah pintu masuk paling dekat untuk anak muda karena kita semua pakai kaus yang sisi fashion-nya dapat, sustainability-nya juga ada. Kolaborasi ini bisa menginspirasi banyak anak muda lain,” kata Arief. 

Menurut Arief, Le Minerale x Cosmo Nauts akan menjadi kolaborasi efektif untuk mengampanyekan pola hidup ramah lingkungan karena anak muda lebih tertarik dengan hal seru dan kreatif. 

“Banyak yang sudah sadar dengan sustainable tapi gak banyak yang bisa menerapkannya. Nah kampanye baru dengan menggandeng brand fashion ini bisa mencuri perhatian dari anak muda terutama,” tutup Arief.