Ilustrasi diabetes. (Pinterest/Freepik)
Diabetes berperan aktif dalam mempengaruhi tiga penyebab umum stroke: aterosklerosis arteri besar, penyakit pembuluh darah otak kecil (SVD), dan emboli jantung. Aterosklerosis arteri besar, penyebab utama stroke, dipercepat oleh perubahan fisiologis yang disebabkan oleh dislipidemia, hiperglikemia, dan resistensi insulin.
Disfungsi mikrovaskular serebral, yang umumnya terlihat pada penderita diabetes, membuat seseorang rentan terhadap stroke lacunar dan hemoragik. Mereka yang menderita diabetes memiliki risiko 35% lebih tinggi untuk mengalami fibrilasi atrium, penyebab stroke kardiometabolik yang diketahui dan potensial.
Selain diabetes, faktor risiko stroke lainnya adalah lemak perut berlebih yang berarti ukuran pinggang lebih dari 35 inci pada wanita dan 40 inci pada pria, tekanan darah tinggi, kondisi pra-diabetes, kolesterol tinggi, dan konsumsi tembakau.
Nah Beauty, jika kamu menderita diabetes maka sangat ideal untuk menerapkan gaya hidup sehat sehingga kamu dapat mencegah risiko stroke.
"Turunkan risiko dengan menjaga glukosa darah, tekanan darah, dan kolesterol sesuai target dengan makan sehat, aktivitas fisik, dan, jika perlu, obat-obatan. Dan jika kamu merokok, berhentilah. Setiap langkah yang kamu ambil akan membantu," saran American Diabetes Association.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.