Mona mengungkapkan, demi mendorong asupan nutrisi dan gizi anak, ia berinovasi membuat olahan buah agar rasanya variatif. 

“Bisa aku buat jadi salad buah, atau juga bisa puding tapi tetap ada buah utuhnya. Anak jadi gak bosan karena rasa dari buah menjadi variatif gak bikin bosan,” kata Mona. 

Sementara itu, dalam memenuhi asupan sayuran bagi anak, Mona mengakui tantangannya lebih sulit. Sebab, mayoritas sayuran memiliki rasa yang sedikit pahit sehingga kurang menarik minat si kecil. 

“Aku akui dalam memenuhi asupan sayuran ke anak itu lebih sulit daripada buah. Sayuran rasanya gak semanis buah, bahkan ada yang pahit jadi anak kadang-kadang mau, kadang juga enggak. Nah supaya anak mau, aku kasih tahu terus manfaatnya, perlahan mereka bisa paham,” tutup Mona.