Menantu dan Mertua. (Unsplash/Walter Gadea)
Allah SWT adalah satu-satunya pemberi pertolongan dan pengabul permintaan. Sehingga jika ingin memiliki mertua yang dapat menerima dan menyayangi kita sebagai menantu memohonlah kepada Allah lewat doa berikut:
Bismillahi, laa haula walaa quwwata illa billah. Allahumma Sakhkhir lii fulaana (sebut nama mertua) kama sakhorta Fir'auna lii Musa, wa layyin lii qolbahu kamaa layyantal hadiid li Dawud. Fainnahu laa yantiqu illa bi idznika, naa shiyatuhu fii qobdhotika, wa qolbuhuu fii yadika Jalla tsanaa-u wajhika Yaa Arhamar Roohimiin.
Artinya: "Dengan nama Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan izin Allah. Ya Allah, tundukkanlah (sebutkanlah nama mertua) padaku, sebagaimana Engkau telah menundukkan Fir'aun pada Nabiyullah Musa. Dan luluhkan hatinya untukku, sebagaimana Engkau telah meluluhkan besi untuk Nabiyullah Daud. Karena sungguh dia tak akan berbicara kecuali dengan izinMu. Ubun-ubunnya dalam genggamanMu, dan hatinya di tanganMu. Pujian wajahMu telah Agung, wahai Dzat Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang."
Doa meluluhkan hati mertua juga ada dalam versi pendek seperti disampaikan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim yaitu:
Allahumma mushorrifal quluub (sebut nama mertua), shorrif quluubanaa 'alaa thaa'atik
Artinya: "Ya Allah, Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan (beribadah kepada-Mu)." (HR Muslim)
Masalah yang muncul antara mertua dan menantu tak hanya datang dari salah satu sisi saja. Baik mertua maupun menantu memiliki kemungkinan berbuat salah karena ada kedengkian atau kekhawatiran berlebih.
Oleh karenanya perlu menghilangkan sifat-sifat kurang terpuji tadi dengan berdoa dan memohon pada Allah SWT.
Allahumma taqabbal taubatil waghsil haubatii, wa ajib da’watii, wa tsabbit hujjatii, wa saddid lisaanii, wahdi qalbii, waslul sakhiimata shadrii.
Artinya: "Ya Allah, terimalah taubatku, hilangkan rasa khawatir dalam diriku, jawablah doaku, teruskan ucapan benarku, arahkan hatiku kepada hidayahMu, dan hilangkan kedengkian yang menyelubungi dadaku."
Doa-doa meluluhkan hati mertua tadi dapat diamalkan setiap hari selepas salat fardu atau salat hajat. Tapi perlu ditekankan pada diri masing-masing bahwa tak ada manusia sempurna sehingga semua dapat berbuat salah baik mertua atau menantu.
Usaha berbuat baik dan berbakti pada orang tua termasuk mertua tetap harus dilakukan oleh menantu di samping terus bersabar dan berdoa kepada Allah SWT.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.